Android merupakan salah satu operating system yang terkenal dikalangan mobile, Android sendiri terdapat beberapa versi dari Android 1.6 Donut sampai versi sekarang atau terakhirnya Android 5.0 Lollipop.Android M yang akan menjadi versi terbaru operating system mobile Android selanjutnya masih dalam tahap perkembangan, kita akan melihat lebih lanjut kedepannya.Dengan OS Android, anda dibebaskan untuk mendownload dan meng-install app Android dari Google Play.Google Play sendiri merupakan tempat market Android yang dioperasikan oleh Google.App yang disediakan dalam Google Play ada yang gratis dan berbayar, namun jangan khawatir hampir semua app yang tersedia untuk kebutuhan sehari-hari rata-rata gratis untuk di download.Perlu ditekankan disini, app yang disediain dalam Google Play hanya bisa di download melalui mobile anda dengan app Play Store yang sudah ter-installasi dan anda tidak diijinkan untuk melakukan download melalui PC atau laptop anda.Sure, ini akan membuat sebagian orang frustasi, misalnya anda ingin mendownload app favorit anda dari Google Play dengan PC atau laptop anda dan menggunakan software Internet Download Manager sebagai sumber download anda, dengan IDM kecepatan download yang didapat tentu akan menjadi berkali lipat lebih cepat, dan jika dibandingkan mendownload melalui mobile anda tentu terdapat perbedaan yang sangat besar dalam soal kecepatan.Tapi, hari ini saya akan menunjukkan kepada anda, cara untuk mendownload app dari Google Play melalui PC atau laptop anda, dan semoga dengan cara ini akan membuat hidup anda lebih mudah.
Inilah caranya, mari kita mulai :
- Download terlebih dahulu browser Chrome melalui link ini,
Chrome download, kenapa Chrome?Karena kita akan memanfaatkan sebuah extension gratis yang terdapat untuk Chrome
- Lanjutkan dengan meng-install Chrome sampai installasi selesai
- Setelah itu, kunjungi halaman
ini, scroll down ke bawah untuk menuju section Extensions
- Klik ADD TO CHROME pada extension APK Downloader yang ditawarkan oleh codekiem.com, jika muncul kotak dialog, pilih Add, dan secara otomatis APK Downloader akan ditambahkan ke dalam extension browser Chrome anda
- Gambar di atas menunjukkan bahwa APK Downloader telah berhasil ditambahkan pada Chrome anda, lanjutkan dengan menutup halaman tersebut dan klik pada tab selanjutnya dengan judul tab Login - APK Downloader
Note : Sampai disini usahakan anda sudah mempunyai akun yang terdaftar pada Google Play atau Play Store di dalam mobile anda
- Lanjutkan dengan membuka Google Play atau Play Store di dalam mobile anda dan ketikkan Device ID dalam kotak pencarian dan cari!
 |
| Buka Play Store |
 |
| Ketikkan Device ID pada kotak pencarian dan cari |
 |
| Klik pada Device ID oleh redphx |
 |
| Klik pada INSTALL |
 |
| Klik ACCEPT untuk melanjutkan |
 |
| OPEN Device ID setelah selesai download dan install |
Note : Device ID hanya memakan sedikit ruang dalam memori anda, jadi jangan khawatir
Berikut tampilan Device ID :
- Mari kembali ke tab di Chrome, masukkan email, password dan Android Device ID pada kolom yang disediakan (email yang terdaftar akan muncul pada app Device ID dan password yang diisikan adalah password email anda, untuk Device ID bisa anda temukan dalam app Device ID juga)
Note : Sangat disarankan untuk membuat email baru yang ditujukan untuk download app dari PC atau laptop anda, karena dalam internet tidak ada yang namanya aman atau safe, semua bisa dibobol dan anda tentunya tidak ingin kehilangan akun email pribadi anda bukan?Jadi ambilah langkah yang tepat
- Setelah semua terisi dengan benar, klik pada Login
- Pada halaman ini pilih Android Version anda dan juga Device Name anda
Note : Saya menggunakan Xiaomi Mi 4i dengan Android version 5.0.2 dan dalam Device Name tidak terdaftar nama Xiaomi Mi 4i, jadi inilah triknya :
 |
| Isi Device Name dengan Custom, dan pada Device Codename isi dengan Codename yang anda dapatkan dari app Device ID |
- Klik Save settings dan langkah selanjutnya adalah melakukan tes download app dari Google Play
 |
| Google Play dalam Firefox dengan tanpa extension APK Downloader |
 |
| Google Play dalam Chrome dengan extension APK Downloader |
Saya akan mencoba mendownload Google Translate dari Google Play dengan APK Downloader dan melakukan peng-installan pada mobile saya :
 |
| Google Translate merupakan app yang akan saya uji coba download, klik pada Download APK |
 |
| Setelah meng-klik Download APK, secara otomatis akan muncul kotak baru di bawah halaman, klik Show all downloads... |
 |
| Inilah halaman dimana anda bisa memantau download anda |
 |
| Klik kanan pada link (warna biru) dan klik pada Copy link address |
Sampai disini, langkah berikutnya adalah optional dengan cara mendownload menggunakan Internet Download Manager :
Start Optional :
 |
| Buka IDM anda, klik pada Add URL |
 |
| Copy paste-kan link yang anda copy dari halaman download dan klik OK |
 |
| Start Download untuk melanjutkan |
 |
| Silahkan menunggu app anda di download |
 |
| Jika download anda telah selesai akan muncul kotak seperti di atas, klik pada Open folder |
End Optional
 |
| Berikut file yang di download, lakukan action copy... |
 |
| Dan paste-kan pada memory mobile anda (sambungkan mobile anda ke PC atau laptop) |
 |
| Rename app dengan menambahkan extension .apk pada bagian belakang |
 |
| Sekarang kembali ke memory mobile anda (pastikan anda telah mencabut kabel USB yang terkoneksi ke PC atau laptop anda), open file yang di download tadi |
 |
| Yes, bekerja dengan baik, silahkan tunggu sampai hitungan Allow once mencapai nol |
 |
| Allow once untuk melanjutkan |
 |
| Klik Install |
 |
| Tunggu peng-installan |
 |
| Setelah berhasil di-install, klik Launch |
 |
| Selamat, Google Translate yang di download bekerja dengan baik, sekarang mari kita test app ini |
 |
| Bekerja dengan baik |
Dengan tutorial di atas, anda telah menemukan alternatif baru untuk mendownload dari Google Play, dan semoga ini bisa bertambah pengetahuan anda dan jika masih ada pertanyaan mohon tinggalkan komentar di bawah ini dan mohon maaf jika ada kesalahan tulisan pada tutorial di atas, terima kasih.
Ternyata Android Factory Reset tidak menghapus data pribadi anda,500 juta Android device terancam bahaya menurut peneliti dari University of Cambridge,Laurent Simon dan Ross Anderson.Banyak orang menjadikan Smartphone sebagai salah satu bagian dari bisnis,dengan menyimpan hal-hal penting didalamnya seperti rahasia perusahaan mereka,dokumen-dokumen penting dan lainnya.Semakin kedepan semakin baik fitur yang ditawarkan Smartphone dan mungkin suatu saat anda akan menjual Android Phone untuk menggantinya dengan yang baru,sebelum menjualnya anda tentu melakukan factory reset terlebih dahulu namun ternyata data pribadi anda dan informasi akun anda yang digunakan untuk melakukan login (contoh : facebook) juga akan masih tertinggal didalamnya,inilah yang ditemukan peneliti,Android phone ternyata memiliki kelemahan yang besar.Recover data masih memungkinkan walaupun sudah dienkripsi sepenuhnya,karena enkripsi password lebih sering hanya memakai 4 digit PIN yang terlalu pendek sehingga memudahkan pembobolan.Peneliti melakukan percobaan dengan 21 secondhand phone yang menjalankan Android 2.3 Gingerbread dan 4.3 Jelly Bean yang diproduksi oleh Google,Motorola,HTC,LG dan Samsung.Setelah melakukan factory reset yang disertakan dalam operating system phone,data pengguna ter-recover kembali pada pengujian secondhand phone.Jadi pengguna lainnya mungkin bisa memanfaatkan celah ini untuk masuk kedalam akun anda seperti login kedalam Instragram anda melalui aplikasi yang masih tertera informasi akun (username ataupun password) yang anda tinggalkan dan juga mungkin informasi penting lainnya seperti rahasia perusahaan ataupun industri yang anda jaga.Saran yang diberikan untuk mencegah hal ini adalah dengan men-setting password menjadi lebih rumit dengan berjumlah 11 karakter yang terdiri dari tanda baca,simbol,huruf besar dan huruf kecil hal ini dilakukan untuk mencegah ataupun mempersulit terjadinya pembobolan pada Android phone anda,dan hal ini dilakukan sebelum melakukan factory reset.Untuk Android 4.4 KitKat atau yang lebih tingginya mungkin akan memiliki security yang lebih aman dibanding dengan versi sebelumnya sebab peneliti hanya melakukan percobaan pada secondhand Android phone yang memakai version 2.3 Gingerbread dan 4.3 Jelly Bean.Juga jangan berpikir bahwa Android Antivirus yang menawarkan fitur remote-wipe (sebuah fitur yang mengirim command untuk menghapus/meng-reset data pada target yang dituju melalui jarak jauh) akan jauh lebih dari fitur bawaan Android device ujar mereka.
