Robot Pepper terjual 1,000 unit di pasaran hanya dalam waktu satu menit

Softbank, sebuah perusahaan telekomunkasi di Jepang, yang mengumumkan robot Pepper pada tahun sebelumnya, dan sekarang perusahaan SoftBank akhirnya membuatnya tersedia untuk konsumen, dan luar biasanya hanya dalam waktu satu menit setelah peluncuran, robot Pepper meraih penjualan yang sukses.SoftBank mengatakan 1,000 unit Pepper terjual hanya dalam waktu satu menit setelah diluncurkan ke pasaran, pada hari sabtu, 20 Juni dan itu merupakan hari pertama pemulaian penjualan robot Pepper dengan harga ¥198,000 (sekitar $1,610) untuk satu unit, ada juga tambahan lainnya yakni ¥24,600 (sekitar $200) untuk paket data per-bulan dan biaya asuransi robot Pepper ini.Pepper merupakan robot laki-laki dan untuk bentuk racangan robot Pepper, SoftBank CEO Masayoshi Son mengatakan terinspirasi dari karakter kartun yang dia ingat dari masa kecilnya.

Robot Pepper dirancang untuk menjadi robot pribadi dan sekaligus bisa dijadikan sebagai anggota keluarga.Diprogram untuk berkomunikasi dengan pengguna, mengikuti perintah vokal, dan robot Pepper bukan ditujukan untuk melakukan perkerjaan rumah.

"Robot ini diciptakan untuk membuat orang senang untuk berinteraksi dengan-nya.Dia merupakan sebuah robot emosional, bukan robot fungsional untuk keperluan rumah tangga dengan mesin cuci piring atau sebagai fungsi vacuum-cleaner."Untuk lebih lanjut anda bisa membaca FAQ di sini, yang merupakan partner SoftBank, perusahaan Aldebaran SAS.

Robot ini juga memiliki kepribadian sendiri, dia akan senang jika anda memberinya perhatian dan sebaliknya jika tidak maka dia akan merasa tersinggung, disamping itu juga Pepper bisa mengambil informasi dari Internet seperti pesan dan prakiraan cuaca, semua itu ditunjukkan melalui tablet yang dilengkapi pada robot Pepper.

SoftBank merencanakan untuk memproduksi 1,000 unit robot dalam sebulan dan merilisnya secara global dengan bekerja sama dengan pihak Foxconn Technology Group dan China e-commerce, Alibaba Group.Disamping itu, SoftBank CEO Masayoshi Son mengatakan bahwa mereka rela menjual robot Pepper secara rugi setidaknya selama 4 tahun dan berharap bahwa bisnis ini akan memberikan penghasilan dalam 20 atau 30 tahun kedepannya.